Kamis, 12 November 2009

Membangun Diri Setelah Kesadaraan


Memang setiap orang memiliki masa lalu yang mungkin saja tidak selalu lurus dan bersih, yang penting bagi kita adalah membangun diri setelah kesadaraan { Taubat } harus ku akui masa lalu ku sempat terjerumus pada pergaulan yang tidak jelas, semua itu terjadi pada tahun 1999 ke belakang. Saat itu kehidupan ku bagaikan bunglon, kalau lagi ada dirumah, mungkin orang tua tidak akan percaya bahwa aku ini orang yang brengsek dan menjadi sampah masyarakat,mungkin semua itu karena awal nya aku bisa menyembunyikan kelakuan diluar rumah, yang jelas dan pasti kelakuan ku diluar rumah hanya membuat resah masyarakat. Dan aku merasa semua kelakuan ku yang diluar rumah Orang tua ku tidak akan mengetahuinya, tapi akhirnya orang tua ku mengetahui juga tentang kelakuan ku diluar rumah, dari orang lain yang melaporkannya tentang akan kelakuan itu, dan aku pun sering dinasehatinya bahkan hukuman – hukuman secara fisik pun sering dilakukan pada ku oleh kedua orang tua ku. Tapi tidak begitu saja meninggalkan kelakuan ku yang tidak bermoral itu, kenakalan ku berawal ketika aku masih duduk dibangku kelas 3 { Tiga } SD, saat itu sering sekali Guru – guru ku merasa kewalahan menghandle kenakalan ku, bahkan ketika aku kelas 6 SD pernah disekor dan menandatangani perjanjian bermatrai dengan pihak sekolah, kalau melakukan kesalahan sekali lagi aku harus rela di DO Drop Out alias dipecat oleh pihak sekolah, dan orang tua ku sangat malu saat itu oleh semua kelakuan ku karena orang tua ku juga diberi peringatan oleh pihak sekolah. Tapi orang tua ku tetap sabar menghadapi semua itu, dan tak bosan – bosanya selalu menasehatiku, bahkan selalu mendoakan ku, agar mendapatkan hidayah.

Dan akhirnya aku lulus juga disekolah itu malah aku termasuk siswa yang memndapat nilai NEM “ Nilai Ebtanas Murni “ tiga besar, dan aku pun melanjutkan pendidikan ke SLTP dan kenakalan ku pun bukannya berhenti malah semakin gawat saja dari mulai tawuran, dan sekolah sering bolos, bahkan sampai masuk Genk JAPRA “ Jagoan Parapatan “ yang selalu mangkal diparapatan dan aku pun mulai mengenal Narkoba, Sekolah pun menjadi acak – acakan dan hancur, padahal Orang Tua ku sebagai tokoh masyarakat yang dihormati oleh masyarakat setempat, tapi anak nya yaitu aku berkelakuan brengsek yang tidak sepantasnya dilakukan oleh anak seusia aku,dan aku membuat malu orang tua lagi ketika aku ketangkap polisi dan ditahan 3 malam kena kasus tawuran. Padahal saat itu orang tua ku sedang melaksanakan ibadah haji ditanah suci, dan akhirnya aku mendapat hidayah saat itu aku berpikir apakah aku akan selalu begini?............dan akhirnya secra drastis aku merubah segala kelakuanku yang buruk, masyarakat pun merasa bangga atas perubahan ku, khususnya diriku sendiri dan keluarga ku merasa bahagia atas perubahan ku. Kedua orang tua ku selalu sabar menghadapi segala kelakuan ku dan mungkin itulah yang aku sukai dari orang tua ku, dan mungkin karena kesabaran dan keikhlasan orang tua ku yang mengembalikan segala urusanya kepada Alla SWT. Aku yang dikenal anak yang tidak tau diri pada akhirnya aku bisa menginsyafi segala perbuatan bejatnya, perubahan sikap dan prilaku diriku ini tentu saja menjadi kebanggan orang tua, keluarga, masyarakat saya pribadi.

Al – Hamdulillah kenangan buruk dalam hidupku sudah berlalu dan semoga taubat Nasuha yang aku lakukan dapat menghapus dosa – dosa ku dan mengubur masa lalu ku, sehingga kini aku bisa merasakan nikmatnya hidup dengan penuh makna.

Dan aku tak akan merasa risau bila suatu ketika ada orang lain yang tahu tentang masa lalu ku yang kelam. Aku merasa yakin bahwa semakin hari perbaikan diri yang aku lakukan semakin meningkat nilai diri kita.

Ya Allah……..berilah kekuatan hamba Mu, untuk tetap istiQomah dijalan yang engkau Ridhoi, dan mudah – mudahan pengakuan aku ini ada hikmah nya khusus untuk aku pribadi dan pada umumnya untuk pembaca dan semoga pengakuan ini menjadi penyesalan bagi ku dan semoga Allah menerima Taubat ku. amiiin......!!!



  • curahan hati ini di tulis oleh si aku saat saat si aku kelas 1 SMA catruwalan

Tidak ada komentar: